Pengaruh Nutrisi Pada Pertumbuhan Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L. var. Olga Red) Menggunakan Aplikasi Sistem Aeroponik Teknik Tower
Kata Kunci:
nutrisi; selada merah; suhu; teknik towerAbstrak
Alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, pabrik-pabrik industri, fasilitas umum dan lain sebagainya yang saat ini menjadi fenomena yang terjadi dari tahun ke tahun. Pemanfaatan pekarangan sempit dianjurkan menggunakan sistem vertikultur dengan mengembangkan sistem pertanian dari kebiasaan konvensional ke sistem pertanaman secara hidroponik yang bisa diterapkan secara vertikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman selada merah (Lactuca sativa L. var. Olga red). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan tiga instalasi aeroponik dan tiga jenis nutrisi yang berbeda (air biasa, air cucian beras, dan AB Mix) dengan melakukan analisis secara langsung di greenhouse Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram. Parameter yang diamati yaitu kebutuhan air tanaman, nutrisi (suhu, pH dan konsentrasi), dan respons tanaman (jumlah daun, panjang akar, tinggi tanaman, dan bobot basah tanaman). Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis statistik menggunakan Microsoft Excel, dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebutuhan air tanaman periode tengah sebesar 26,116 liter/hari dan periode akhir sebesar 48,36 liter/hari, hasil pengukuran keasaman (pH) adalah 6,68 - 9,18. Suhu pada instalasi yaitu 26°C - 34°C sedangkan suhu pada luar instalasi mencapai 26°C - 38°C. Intensitas cahaya yang paling tinggi terjadi pada peletakan thermometer di bagian atas instalasi. Disimpulkan bahwa pemberian nutrisi, suhu dan naungan yang cukup akan memberikan pengaruh dan produktivitas tanaman selada merah cukup baik, dengan pengulangan pemberian nutrisi sebanyak dua kali dalam sepuluh hari.