Pembuatan Arang Aktif Dari Hasil Degradasi Sampah Organik Menggunakan Suhu Tinggi

Abstrak

Sampah organik adalah jenis sampah yang paling banyak diproduksi oleh masyarakat. Selama ini pengolahan sampah oleh masyarakat diberbagai daerah masih belum optimal. Berdasarkan Data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kab/kota se Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola sedangkan sisanya 34.29% (7.2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Tujuan Pada Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arang aktif yang terbuat dari bahan organik kayu. Dan untuk mengetahui daya serap arang aktif terhadap air. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Parameter Penelitian pada penelitian ini yaitu, kadar air, kadar abu, penyerapan iodin, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, dan penjernihan air, Hasil Penelitian kadar air sebesar 5,80%, kadar abu sebesar 13,48%, daya serap iodin 26.395,20 mg/g, kadar zat menguap 13,60%, kadar karbon terikar,72,97 % dan kejernihan air 24,13 NTU. Kesimpulan dari Penelitian ini Karakteristik arang aktif sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai syarat dan mutu arang aktif kecuali kadar abu.