Analisis Distribusi Air Sistem Irigasi Sprinkler Digital Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Di Lahan Visitor Plot BSIP NTB

Abstrak

Penurunan produktivitas cabai diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ketersediaan air. Salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan air yaitu dengan pemberian air sistem irigasi sprinkler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi air, mengetahui efisiensi penggunaan air, dan  mengamati respons pertumbuhan tanaman cabai. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan percobaan perhitungan keseragaman distribusi air irigasi sprinkler. Perlakuan yang digunakan sebagai berikut: P1 = 210 ml urea + 210 ml NPK, P2 = 105 ml urea + 105 ml NPK, P3 = 210 ml urea, dan P4 = 210 ml NPK. Parameter yang diamati yaitu koefisien keseragaman, debit air, jarak pancaran, kebutuhan air tanaman, pertumbuhan tanaman, luas area, dan sifat fisik tanah. Hasil penelitian menunjukkan distribusi keseragaman air rata-rata sebesar 77,16%. Debit air tertinggi 2,24 liter/menit dengan jarak pancaran rata-rata sebesar 2,42 m. Lama waktu pemberian air pada tanaman cabai fase awal 21 menit sebesar 43 liter/hari dan fase tengah 40 menit sebesar 82 liter/hari. Pertumbuhan yang paling baik tanaman cabai pada perlakuan P3 210 ml urea. Luas area penelitian 22,75 m². Sifat fisik tanah lokasi penelitian memiliki tekstur tanah lempung berpasir. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi keseragaman cukup baik karena nilai rata-rata >75%.