Main Article Content

Kurnia Ariani Dahlia
I Nyoman Karma
Itsna Oktaviyanti

Abstract

This study aims to explain the extent of the teacher's ability to carry out thematic learning at the State Elementary School Cluster 1 Kediri, West Lombok. Thematic learning is a real challenge for teachers in carrying out classroom learning because of schools' limited facilities and time, especially during the outbreak of the COVID-19 pandemic in Indonesia. The study applies the descriptive qualitative method. For sampling in this study, I used a non-probability technique of purposive sampling, that is, not all teachers were will become samples, but based on specific criteria. There were six teachers of the second class, State Elementary School Cluster 1 Kediri. The results of this study indicated that 1) the principle of exploring thematic learning plans in the second class of the Kediri State Elementary School has not been appropriately implemented, 2) some teachers have not been able to apply the thematic learning model fluently because learning activities constrain them carried out from home due to pandemic Covid-19, 3) learning has been carried out under the learning tools that have been prepared, 4) the principles also cannot be done because the learning process is online so that there is an evaluation interaction carried out. These data show that the implementation of thematic learning in the Kediri State of Elementary School Cluster 1 is still not well being implemented.

Article Details

How to Cite
Dahlia, K. A., Karma, I. N., & Oktaviyanti, I. (2021). Aanalisis Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Tematik Guru Sekolah Dasar Negeri Gugus 1 Kediri, Lombok Barat . Religion, Culture, and State Journal, 1(1), 163-185. Retrieved from https://journal.unram.ac.id/index.php/rcs/article/view/379
References
Akbar, S. (2012). Panduan Praktik: Implementasi dan Pengembangan Model-ModelPembelajaran Aktif Rumpun Sosial. Malang: Diktat tidak diterbitkan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Primary School Teacher Development Project).
Anshory, Ichsan dkk. (2018). Pembelajaran Tematik Integratif Pada Kurikulum 2013 Di Kelas Rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), Volume 4, Nomor 1, hal. 35-46.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indomesia Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22.Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kemendikbud. (2019). Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Kurniawati, E. V. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 di Kelas IV B Sekolah Dasar Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo. Skripsi di UniversitasNegeri Yogyakarta.
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Margono, S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Martono, N. (2016). Metode Penelitian Sosial “Konsep-konsep Kunci. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ramayulis. (2013). Profesi dan Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia.
Setiawan, R. A, & Nopembri, S. (2013). Penggunaan Kemampuan Mengajar “Mosston” oleh Guru Pendidikan Jasmani di SMA se-Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Insonesia. Vol 9: halaman 7-14.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tirtarahardja, U. dan Sulo L. S.L. (2012. Pengantar Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Trianto. (2011). Mengembangkan Model PembelajaranTematik..Jakarta: PT PrestasiPustakarya
Usman, Nurdin. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Utami,Budi dkk. (2016). Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Yang Disusun Guru SD. Prosiding Seminar NasionalPendidikanSains (SNPS)
Presiden RI. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Yunas, Tsabit Bisma dan Rachmawati. (2018). “Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Fisika Pada Siswa di Yogyakarta”. Psychopolytan (Jurnal Psikologi). Vol. 1(2).