Main Article Content

Yuli Andriani
Rita Rostika

Abstract

            Tepung ikan merupakan salah satu komponen pakan ikan yang memiliki harga tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk mencari alternatif pengganti dari sumber alam sekitar sehingga harga pakan menjadi lebih ekonomis. Penelitian dilaksanakan di Hatchery Laboratorium Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, sedangkan analisis proksimat bahan pakan dan pakan uji, pembuatan tepung ikan sapu-sapu dilakukan Laboratorium Kimia dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan tepung ikan sapu-sapu dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan ikan patin (Pangasius sp.) sebagai salah satu upaya alternatif penyediaan sumber protein dalam pakan ikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 (lima) perlakuan dan masing-masing diulang 3 (tiga) kali.  Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung ikan sapu-sapu dalam pakan buatan sebanyak 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%.  Parameter yang diamati pada akhir penelitian meliputi pertumbuhan mutlak, tingkat konsumsi dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung sapu-sapu sebesar 10% dalam pakan memberikan hasil terbaik, dimana pertumbuhan mutlak ikan patin sebesar 1.88 gram, konsumsi 10.46 gram/hari, dan sintasan sebesar 97,7%. Berdasarkan pengamatan, penggunaan tepung sapu-sapu sampai tingkat 20% dalam pakan tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup ikan patin, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti tepung ikan alternatif dalam pakan ikan.

Article Details

How to Cite
Andriani, Y., & Rita Rostika. (2021). EVALUASI PENGGUNAAN TEPUNG IKAN SAPU-SAPU DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERFORMA IKAN PATIN (Pangasius sp). Journal of Fish Nutrition, 1(1), 20-29. https://doi.org/10.29303/jfn.v1i1.156